Hosting Unlimited Indonesia

Talim: Shalat Jum’at Di Awal Waktu



Dari Ali bin Abi Thalib ra. Ia berkata’ “Rasulullah saw bersabda:

“Pada hari jumat, tujuh puluh malaikat duduk di pintu masjid menuliskan nama orang-orang, sehingga nama terakhir yang ditulis adalah seorang laki-laki yang datang ketika imam sudah duduk di atas mimbar, sedangkan orang itu tidak mengganggu yang lain dalam majelis dan hanya mengucapkan yang baik. Itulah serendah-rendahnya derajat orang pada hari Jumat.”
Itulah orang yang diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
“Tatkala Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat, aku akan mengangkat seorang wakil di bumi. Para malaikat berkata, apakah Engkau akan mengangkat manusia yang berbuat kerusakan di bumi dan menumpahkan darah sedang Kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan-Mu”
Allah mencela mereka dan berfirman, “Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” Takutlah malaikat, mereka pun mengelilingi Arsy tujuh kali sehingga Allah memaafkan.
Kemudian Allah menyuruh mereka mendirikan sebuah rumah di bumi hingga andaikata anak-anak Adam berbuat dosa lalu mereka mengelilingi rumah itu (Ka’bah) tujuh kali, Allah akan memaafkan mereka sebagaimana Allah memaafkan malaikat.
Mereka turun dan mendirikan Ka’bah di bumi, Allah mengangkatnya ke Langit keempat ketika terjadi air bah dan menciptakan sebuah menara di samping Ka’bah yang dinamakan Baitul Maqmur, umur menara itu 500 tahun.,
Pada hari Jum’at Malaikat Jibril as naik menara dan menyerukan azan, Isrofil naik ke atas mimbar dan berkhotbah, sedangan Mikail menjadi Imam bagi para Malaikat.
Selesai solat Jibril berkata, “Pahala yang kuperoleh kuberikan kepada para muazin di muka bumi.”
Mikail berkata, “pahala yang kuperoleh sebagai Imam kuberikan kepada siapa saja yang menjadi Imam pada hari Jum’at di Muka bumi”
Para malaikat berkata, “Pahala yang kami eperoleh dari solat Jamaah kami berikan kepada siapa saja yang mengerjakan solat jamaah di belakang imam.
Allah berfirman, “Hai para malaikatku, apakah kalian ingin bermurah hati kepada para hamba-Ku?, sedangkan Aku adalah yang Maha Pemurah diantara para Pemurah?”
“Hai para MalaikatKu, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni kalian dan ini semua dikhususkan dalam umat ini, umat-umat yang lampau tidaklah mendapatkan hak itu.”
As-Syekh l-Imam Alzanbusty berkata,”Aku mendengar al-Imam Abu Muhammad bn Abdullah Ibnu AlFadhl menceritakan dalam pengajian dengan bahasa Persi dari Auza’i, Ia berkata, “Pada suatu hari Maisaroh bin Funais melewati kuburan. Ia berkata,”Assalamualaikum hai penghuni kubur, kalian mendahului kami dan kami akan menyusul kalian. Semoga Allah mengasihani kami dan kamu, mengampuni kami dan kamu serta memberkati kami dan kamu di waktu menghadap kepadanya apabia kami telah menjadi seperti kalian.”
Maka Allah mengembalikan ruh kepada Tubuh salah seorang dari mereka serta menjawabnya dengan ucapan yang fasih, “Bahagialah kamu hai peghuni dunia, kalian pergi haji setiap bulan 4 kali.
Maisaroh bertanya, “Kemana kami pergi haji dalam sebulan 4 kali? Semoga Allah mengasihimu.”
Orang itu menjawab,”Hari Jum’at.”
Kemudian orang itu meneruskan, “Tidakkah kalian mengetahui, bahwa hari Jum’at adalah haji yang mabrur dan diterima?”
Maisaroh menjawab, “Beritahulah kami apa yang harus kami jalani. Semoga Allah mengasihanimu”
Orang itu berkata, “Hai penghuni dunia, istighfar adalah yang paling bermanfaat di akhirat.”
Maisaroh bertanya, “Apakah yang menghalangimu untuk menjawab salam kami?”
Orang itu menjawab,”Salam itu 1 kebaikan, sedangkan kebaikan-kebaikan telah diangkat dari kami, maka tidaklah kami bisa menambah kebakan dan tidak pula dosa kami berkurang.”
Penghuni kubur berkata,”Kami telah rela kepada kalian, hai penghuni Dunia dengan perkataan kalian semoga Allah ta’ala mengasihani si Fulan yang telah meninggal;
As-Syekh Al-Imam AlZandusti berkata, “Aku mendengar Abu Manshur berkata Allah Ta’ala memberikan hari Sabtu kepada Musa, dan 50 Nabi serta Rasul, memberikan hari Ahad kepada Isa dan 50 Nabi dan Rasol, dan memberikan hari senin kepada Muhammad saw dan 63 Nabi serta Rosul.”
Para Nabi alahim al-salam berjumlah 124.000 orang sedang rosul-rosul diantara mereka berjumlah 313 orang, yang paling utama adalah Muhammad SAW ditambah 13 Nabi dan Rosul.
Allah memberikan hariSelasa kepada Sulaiman dan 50 Nabi serta Rosul, memberikan hari Rabu kepada Ya’qub dan 50 Nabi serta Rosul, dan memberikan Hari Kamis kepada Adam as bersama 50 Rosul. Tinggallah hari Jum’at bagi Allah Ta’ala.
Nabi Saw bersabada, “Wahai Tuhanku, apa bagian umatku dari-Mu?” Allah berfirman,”Hai Muhammad, Hari Jum’at dan surga itu kepunyaanKu serta kuberikan hari Jum’at dan surga kepada umat-Ku. Keridhoan-Ku bersama Jum’at dan Surga sebagai hadiah bagi mereka.”

No comments:

Post a Comment

Subscribe via email