Dari Ali bin Abi
Thalib ra. Ia berkata’ “Rasulullah saw bersabda:
“Pada hari jumat, tujuh puluh malaikat
duduk di pintu masjid menuliskan nama orang-orang, sehingga nama terakhir yang
ditulis adalah seorang laki-laki yang datang ketika imam sudah duduk di atas
mimbar, sedangkan orang itu tidak mengganggu yang lain dalam majelis dan hanya
mengucapkan yang baik. Itulah serendah-rendahnya derajat orang pada hari
Jumat.”
Itulah orang yang diampuni dosa-dosanya di
antara dua Jumat. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
“Tatkala Tuhanmu berfirman kepada Para
Malaikat, aku akan mengangkat seorang wakil di bumi. Para malaikat berkata,
apakah Engkau akan mengangkat manusia yang berbuat kerusakan di bumi dan
menumpahkan darah sedang Kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan-Mu”
Allah mencela mereka dan berfirman, “Aku
lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Aku lebih mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui.” Takutlah malaikat, mereka pun mengelilingi Arsy tujuh kali
sehingga Allah memaafkan.
Kemudian Allah menyuruh mereka mendirikan
sebuah rumah di bumi hingga andaikata anak-anak Adam berbuat dosa lalu mereka
mengelilingi rumah itu (Ka’bah) tujuh kali, Allah akan memaafkan mereka
sebagaimana Allah memaafkan malaikat.
Mereka turun dan mendirikan Ka’bah di
bumi, Allah mengangkatnya ke Langit keempat ketika terjadi air bah dan
menciptakan sebuah menara di samping Ka’bah yang dinamakan Baitul Maqmur, umur
menara itu 500 tahun.,
Pada hari Jum’at Malaikat Jibril as naik
menara dan menyerukan azan, Isrofil naik ke atas mimbar dan berkhotbah,
sedangan Mikail menjadi Imam bagi para Malaikat.
Selesai solat Jibril berkata, “Pahala yang
kuperoleh kuberikan kepada para muazin di muka bumi.”
Mikail berkata, “pahala yang kuperoleh
sebagai Imam kuberikan kepada siapa saja yang menjadi Imam pada hari Jum’at di
Muka bumi”
Para malaikat berkata, “Pahala yang kami
eperoleh dari solat Jamaah kami berikan kepada siapa saja yang mengerjakan
solat jamaah di belakang imam.
Allah berfirman, “Hai para malaikatku,
apakah kalian ingin bermurah hati kepada para hamba-Ku?, sedangkan Aku adalah
yang Maha Pemurah diantara para Pemurah?”
“Hai para MalaikatKu, saksikanlah bahwa
Aku telah mengampuni kalian dan ini semua dikhususkan dalam umat ini, umat-umat
yang lampau tidaklah mendapatkan hak itu.”
As-Syekh l-Imam Alzanbusty berkata,”Aku
mendengar al-Imam Abu Muhammad bn Abdullah Ibnu AlFadhl menceritakan dalam
pengajian dengan bahasa Persi dari Auza’i, Ia berkata, “Pada suatu hari
Maisaroh bin Funais melewati kuburan. Ia berkata,”Assalamualaikum hai penghuni
kubur, kalian mendahului kami dan kami akan menyusul kalian. Semoga Allah
mengasihani kami dan kamu, mengampuni kami dan kamu serta memberkati kami dan
kamu di waktu menghadap kepadanya apabia kami telah menjadi seperti kalian.”
Maka Allah mengembalikan ruh kepada Tubuh
salah seorang dari mereka serta menjawabnya dengan ucapan yang fasih,
“Bahagialah kamu hai peghuni dunia, kalian pergi haji setiap bulan 4 kali.
Maisaroh bertanya, “Kemana kami pergi haji
dalam sebulan 4 kali? Semoga Allah mengasihimu.”
Orang itu menjawab,”Hari Jum’at.”
Kemudian orang itu meneruskan, “Tidakkah
kalian mengetahui, bahwa hari Jum’at adalah haji yang mabrur dan diterima?”
Maisaroh menjawab, “Beritahulah kami apa
yang harus kami jalani. Semoga Allah mengasihanimu”
Orang itu berkata, “Hai penghuni dunia,
istighfar adalah yang paling bermanfaat di akhirat.”
Maisaroh bertanya, “Apakah yang
menghalangimu untuk menjawab salam kami?”
Orang itu menjawab,”Salam itu 1 kebaikan,
sedangkan kebaikan-kebaikan telah diangkat dari kami, maka tidaklah kami bisa
menambah kebakan dan tidak pula dosa kami berkurang.”
Penghuni kubur berkata,”Kami telah rela
kepada kalian, hai penghuni Dunia dengan perkataan kalian semoga Allah ta’ala
mengasihani si Fulan yang telah meninggal;
As-Syekh Al-Imam AlZandusti berkata, “Aku
mendengar Abu Manshur berkata Allah Ta’ala memberikan hari Sabtu kepada Musa,
dan 50 Nabi serta Rasul, memberikan hari Ahad kepada Isa dan 50 Nabi dan Rasol,
dan memberikan hari senin kepada Muhammad saw dan 63 Nabi serta Rosul.”
Para Nabi alahim al-salam berjumlah
124.000 orang sedang rosul-rosul diantara mereka berjumlah 313 orang, yang
paling utama adalah Muhammad SAW ditambah 13 Nabi dan Rosul.
Allah memberikan hariSelasa kepada
Sulaiman dan 50 Nabi serta Rosul, memberikan hari Rabu kepada Ya’qub dan 50
Nabi serta Rosul, dan memberikan Hari Kamis kepada Adam as bersama 50 Rosul.
Tinggallah hari Jum’at bagi Allah Ta’ala.
Nabi Saw bersabada, “Wahai Tuhanku, apa
bagian umatku dari-Mu?” Allah berfirman,”Hai Muhammad, Hari Jum’at dan surga
itu kepunyaanKu serta kuberikan hari Jum’at dan surga kepada umat-Ku.
Keridhoan-Ku bersama Jum’at dan Surga sebagai hadiah bagi mereka.”
No comments:
Post a Comment