Hosting Unlimited Indonesia

101 Bukti Yesus (Isa Alaisalam) adalah Nabi&Rasul Allah Bukan Tuhan

Nabi Isa Adalah Satu-satunya Nabi Yang jadi Perdebatan Antara Kaum Nasrani Dengan Kaum Muslim Khusus Untuk Umat Muslim Tanpa Mengurangi Rasa Hormat kepada Kaum Nasrani Ada beberapa point yang mungkin bisa di ulas bersama-sama tentang ke absahan apakah Yesus atau Isa Adalah Nabi Atau benar-benar Tuhan.
 
1.Silsilah Yesus Kristus
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak -Yakub, Yakub memperanak Yehuda dan saudara-saudaranya …. Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kritus …… (Matius 1 : 1 …… dst).

Sebenarnya silsilah Yesus (Nabi Isa as) hanya bisa dinisbatkan kepada ibunya Maryam karena kelahiran beliau tidak melalui hubungan biologis. Yesus (Nabi Isa) lahir dari kalamullah maka lebih pantas disebut Yesus (Isa) bin Maryam, bukannya Isa (Yesus) bin Yusuf. Karena ia dilahirkan oleh manusia, maka Yesus adalah 100% manusia dan bukan Tuhan.

Dikatakan di Injil Di atas Yesus adalah anak Nabi Yusuf sedangkan Nabi Yusuf Telah Wafat Sebelum Jaman Nabi Musa dan Harun, Siti maryam Lahir Pada Zaman Kenabian Zakaria dan Yahya Apakah Masuk di akal jikalau Yusuf Mempersunting Siti Maria?? Telaah Baik-baik.
 
Yang namanya Tuhan (Allah), mustahil bersilsilah, Dia tidak berawal dan tidak berakhir di Injil di sebut Alfa dan Omega. Maka kesimpulannya adalah sebagai berikut :
  • Setiap yang bersilsilah, pasti dia bukan Tuhan
  • Yesus bersilsilah, berarti Yesus bukan Tuhan
Dalam Qs. 57 Al Hadiid ayat 3 dijelaskan sebagai berikut :
“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang Batin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Qs. 57 Al Hadiid 3)

Ayat tersebut menjelaskan, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak berakhir, sementara Yesus (Nabi Isa) berawal dan berakhir. Berawal dari kelahirannya dan berakhir dengan kematiannya.
1. Setiap yang berawal dan berakhir, pasti bukan Tuhan !
2. Yesus berawal dan berakhir, berarti Yesus bukan Tuhan !!
2. Kelahiran Yesus Kristus
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” (Matius 1 : 21).

Ayat tersebut merupakan nubuat Allah buat Maryam bahwa ia akan melahirkan anak laki-laki yang bernama Yesus, sebagai penyelamat Umat yaitu Bani Israel.
  • Setiap yang dilahirkan, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dilahirkan, berarti Yesus bukan Tuhan.
  • Yesus menjadi penyelamat umatnya (Bani Israel) berarti Yesus hanya seorang utusan Tuhan, manusia biasa dan bukan Tuhan.
Al Qur’an juga menginformasikan kelahiran Yesus sebagai berikut :
“(Jibril) berkata, “Aku hanyalah utusan Tuhan-mu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19 Maryam 19).

3. Yesus Pemimpin Umat Israel
“Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-ali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena daripadamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umatKu Israel.” (Matius 2:6).
Yesus dinubuatkan Tuhan untuk menjadi seorang pemimpin yang akan menggembalakan umatnya Israel.
  • Setiap yang dinubuatkan Tuhan, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dinubuatkan Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
  • Setiap yang dijadikan penggembala bagi umat Israel, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dijadikan penggembala bagi Israel, berarti Yesus bukan Tuha.
4. Yesus dibaptis oleh Yohanes
“Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibabtis olehnya.” (Matius 3:13).
Kalau Yesus itu Tuhan, mestinya Yesus yang membaptis Yohanes, bukan sebaliknya. Setiap orang baru memasuki wilayah suatu agama, pintu pertama yang harus dia lewati yaitu “pembabtisan”, yang kalau dalah Islam “Bersyahadat”. Jika Yesus itu Tuhan, tentu tidak perlu Tuhan harus dibabtis.
  • Setiap yang dibabtis, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dibabtis, berarti Yesus bukan Tuhan.
5. Yesus dikasihi oleh Tuhan.
“Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan : “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah AKu berkenan.” (Matius 3:17).
Suara yang terdengar dari langit itu adalah suara Tuhanyang mengasihi dan berkenan terhadap anak-Nya yaitu Yesus. Jika Yesus itu Tuhan, suara Tuhan yang mana lagi  yang ia dengar? Bukankah Tuhan itu hanya satu?
  • Setiap yang mendengar suara Tuhan, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus mendengar suara Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
  • Setiap yang dikasihi Tuhan, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dikasihi oleh Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
6. Yesus dibawa dan dicoba oleh iblis
“Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.” (Matius 4:1).
Jika Yesus itu Tuhan, mestinya Tuhanlah yang mencobai Iblis, bukan sebaliknya. Sangat tidak rasional jikat Tuhan harus dicobai oleh Iblis. Sebagai seorang Nabi atau Rasul, tentu sangat wajar jika Yesus dicobai Iblis karena dia hanya seorang yang diutus oleh Tuhan.
  • Setiap yang di coba oleh iblis, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus di coba oleh Iblis, berarti Yesus bukan Tuhan.
7. Yesus berpuasa dan merasa lapar
“Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.” (Matius 4:2).
Jika Yesus itu Tuhan, tentu tidak perlu Tuhan harus berpuasa dan merasa lapar. Yang berpuasa dan merasa lapara adalah sifat manusia.
  • Setiap yang berpuasa dan lapar, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus berpuasa dan merasakan lapar, berarti Yesus bukan Tuhan.
8. Iblis membawa Yesus
“Kemudian Iblis membawa-Nya ke kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah.” (Matius 4:5)
Jika Yesus itu Tuhan, tidak mungkin Tuhan bisa dibawa-bawa oleh Iblis, apalagi ditempatkan oleh iblis di atas bubungan Bait Allah. Jika dia Tuhan, mana kekuasaannya sampai dia bisa dbawa-bawa oleh iblis? Hal ini terkesan seperti main-main saja, apalagi iblis memerintahkan agar Yesus meloncat dari bubungan Bait Allah.
  • Setiap yang ditempatkan iblis ke atas bubungan Bait Allah, pasti dia bukan Tuhan.
  • Yesus ditempatkan oleh iblis ke atas bubungan Bait Allah, berarti Yesus bukan Tuhan.
9. Yesus dibawa iblis ke atas gunung
“Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya.” (Matius 4:8).
Seandainya Yesus itu Tuhan, tidak mungkin dia bisa dibawa-bawa oleh iblis, apalagi sampai ditempatkan oleh iblis di atas gunung yang sangat tinggi.
  • Setiap yang dibawa-bawa oleh iblis ke atas gunung, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dibawa-bawa oleh iblis ke atas gunung, berarti Yesus bukan Tuhan.
10. Yesus menyuruh hanya menyembah kepada Allah.
“Maka berkatalah Yesus kepadanya :”Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya Dia sajalah engkau berbakti!”. (Matius 4:10).
Yesus menghardik dan menyuruh Iblis untuk menyembah hanya kepada Allah saja. Ini berarti iblispun tahu bahwa Yesus mengajarkan tauhid dan dia bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah. Jika Yesus itu Tuhan, tentu kata-katanya kepada Iblis sebagai berikut, “Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Aku, sebab hanya kepadaKu sajalah engkau berbakti!”
  • Setiap yang menyuruh menyembah kepada Tuhan, berarti bukan Tuhan!
  • Yesus menyuruh menyembah kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan!
Dalam Al Qur’an surat Az Zuhruf 63-64 :
Dan ketika Isa datang membawa keterangan-keterangan, dia berkata, “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan hikmah dan supaya aku terangkan kepada kamu sebagian daripada yang kamu perselisihkan padanya. Maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.” (QS: 43 – Az Zuhruf 63)
Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah dia. Inilah jalan yang lurus.” (QS: 43 – Az Zuhruf 64)

Yesus menyuruh menyembah kepada Tuhan yang dia sembah yaitu Allah SWT. Ini membuktikan bahwa Yesus hanyalah seorang Nabi&rasul atau utusan Pembawa Pesan Tuhan, bukan Tuhan.

*Pengertian Nabi adalah Seorang hamba yang Di pilih Allah yang Untuk menerima Wahyu Kepada dirinya sendiri Jumlah Seprang Nabi Ada 124 Ribu.

*Pengertian Rasul adalah seorang hamba yang Di Utus Allah Untuk menyebarkan Wahyu kepada banyak Umat. Jumlah Rasul Sendiri ada 315 Hamba

*Pengertian Nabi&Rasul adalah Seorang Utusan Hamba Yang istimewa Yang di Utus oleh Allah Untuk Menerima Wahyu untuk Dirinya sendiri dan Umat seluruh alam yang diberinya Buku Pedoman (Zabur,Taurat,Injil,Al-Quran) Karena Bagian Ini Limited Edition dan sangat Spesial Karena Allah Jamin masuk Surga dan telah di ampuni dosanya yang lalu dan akan datang Maka Jumlahnya Ada 25 .

10 comments:

  1. Wahyu
    21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
    21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

    Wahyu
    1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
    1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
    1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.

    NB: Setiap non-kristen yang hatinya percaya Kristus, tidak harus masuk kristen, tidak harus mengakui dalam mulut apabila terancam, juga tidak harus dibaptis, tapi cukuplah menerima Kristus dalam hatimu, dan tetaplah belajar mempunyai rasa tahu diri terhadap agama dan kitabmu, serta hati nuranimu juga terhadap segala makhluk, tapi bagi ateis, belajarlah mempunyai rasa tahu diri terhadap nuranimu juga terhadap segala makhluk.

    Kristus mempunyai Gelar sebagai Yang Awal dan Yang Akhir Alkitab wahyu 1:17-18, sama dengan Gelar Alloh dalam Al-Quran Surah 57:3.
    Mungkin sebagai jalan tengah antara Islam dan kristen tentang Kristus adalah: yaitu bahwa Kristus bisa dikatakan bukan Tuhan, tapi Kristus adalah Jelmaan Tuhan. Artinya bahwa Tubuh Kristus adalah Jelmaan Firman Tuhan karena itu Kristus bisa mati. Sedangkan Roh Kristus adalah Jelmaan Tuhan karena itu Kristus mempunyai otoritas Ilahi yang mampu mengampuni dosa manusia.
    NB: Tujuan utama Kristus mati untuk menebus dosa kutuk dari adam dan hawa tapi bukan hanya untuk orang kristen saja tapi juga untuk seluruh manusia di seluruh dunia, termasuk seluruh umat Islam diseluruh dunia.
    Tentang kematian Isa silahkan baca dalam Surah 3:55, juga dalam Surah 19:33-34.

    ReplyDelete
  2. Memang kristus bisa dikatakan bukan Tuhan tapi itu berlaku ketika kristus didunia untuk menebus dosa kutuk atas seluruh manusia didunia juga seluruh agama termasuk agama Islam, karena status kristus pada saat itu adalah sebagai Firman yang menjadi manusia tapi tanpa melalui media, lain dg Adam dan Hawa yang melalui media tanah liat dan tulang rusuk.
    Namun sebelum dan sesudah Kristus didunia Kristus memang Tuhan, karena ada tertulis Firman itu bersama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

    ReplyDelete
  3. Kristus itu boleh dikatakan bukan Tuhan. Karena Tubuh Kristus memang bukan Tuhan melainkan Firman-Tuhan yang telah menjadi Manusia(karena itulah Kristus bisa menderita). Tetapi Roh Kristus adalah bagian dari keilahian-Tuhan(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa). Jadi, Kristus adalah bagian dari Firman-Tuhan dan bagian dari Keilahian-Tuhan(Hadis Anas Bin Malik Hal.7).

    NB: Setiap non-kristen yang hatinya percaya Kristus, tidak harus masuk kristen, tidak harus mengakui dalam mulut apabila terancam, juga tidak harus dibaptis, tapi cukuplah menerima Kristus dalam hatimu, dan tetaplah belajar mempunyai rasa tahu diri terhadap agama dan kitabmu, serta hati nuranimu juga terhadap segala makhluk, tapi bagi ateis, belajarlah mempunyai rasa tahu diri terhadap nuranimu juga terhadap segala makhluk.

    NB: Tujuan utama Kristus mati untuk menebus dosa kutuk dari adam dan hawa tapi bukan hanya untuk orang kristen saja tapi juga untuk seluruh manusia di seluruh dunia, termasuk seluruh umat Islam diseluruh dunia.
    Tentang kematian Isa silahkan baca dalam Surah 3:55, juga dalam Surah 19:33-34.

    ReplyDelete
  4. Kristus itu boleh dikatakan bukan Tuhan. Karena Tubuh Kristus memang bukan Tuhan melainkan Firman-Tuhan yang telah menjadi Manusia(karena itulah Kristus bisa menderita). Tetapi Roh Kristus adalah bagian dari keilahian-Tuhan(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa). Jadi, Kristus adalah bagian dari Firman-Tuhan dan bagian dari Keilahian-Tuhan(Hadis Anas Bin Malik Hal.7).

    NB: Setiap non-kristen yang hatinya percaya Kristus, tidak harus masuk kristen, tidak harus mengakui dalam mulut apabila terancam, juga tidak harus dibaptis, tapi cukuplah menerima Kristus dalam hatimu, dan tetaplah belajar mempunyai rasa tahu diri terhadap agama dan kitabmu, serta hati nuranimu juga terhadap segala makhluk, tapi bagi ateis, belajarlah mempunyai rasa tahu diri terhadap nuranimu juga terhadap segala makhluk.

    NB: Tujuan utama Kristus mati untuk menebus dosa kutuk dari adam dan hawa tapi bukan hanya untuk orang kristen saja tapi juga untuk seluruh manusia di seluruh dunia, termasuk seluruh umat Islam diseluruh dunia.
    Tentang kematian Isa silahkan baca dalam Surah 3:55, juga dalam Surah 19:33-34.

    ReplyDelete
  5. NB: Ternyata, dalam tafsir-Alkitab mengatakan bahwa, dalam bahasa yunani kata tuan sama-dengan kata Tuhan, jadi Kristus bukan-Tuhan tapi Kristus adalah jelmaan-Tuhan atau manusia-Ilahi.Artinya bahwa tubuh-Kristus memang bukan-Tuhan, tapi bagian dari Firman-Tuhan yang telah menjadi manusia.(karena itulah kristus bisa menderita juga bisa menjadi heran serta tidak mahatahu), sedangkan Roh-Kristus juga bukan-Tuhan, tapi bagian dari Keilahian-Tuhan.(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa), juga diberi kuasa oleh Bapa-Sorgawi, atas langit dan bumi.

    Kristus tidak sama dengan Bapa(Bapa-Sorgawi), tapi Kristus adalah bagian dari keilahian Bapa-Sorgawi, maka dari itu Kristus mempunyai sebagian hak-hak keilahian dari Bapa-Sorgawi, beberapa contohnya adalah hak untuk dipuja, dihormati, dimuliakan, dan sebagainya, seperti dalam Wahyu 5:13, dan hak untuk disembah seperti dalam Ibrani 1:6 dan Wahyu 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

    Ayat-ayat referensi: Markus12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Matius28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Yohanes14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

    Jadi menurut saya, tidak boleh menyembah selain Tuhan kecuali Jelmaan-Nya sendiri.
    Dalil tentang hak Kristus (sebagai Jelmaan-Tuhan atau manusia-Ilahi) untuk disembah, dan Bapa-Sorgawi sendiri yang memerintahkan. Ibrani 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

    NB: Semua non-kristen yang percaya Kristus dalam hatinya, nggak harus pindah agama, kecuali bagi yang sudah bernazar, setelah disembuhkan Kristus melalui pendeta atau hamba-Tuhan.

    ReplyDelete
  6. sekilas info tentang TriTunggal


    Kalau menurut saya pribadi,

    TriTUNGGAL adalah Tiga Kapasitas-Keilahian yang berbeda, namun tetap TUNGGAL dalam Kualitas Keilahian.


    Keilahian Tuhan Yesus adalah Tuhan dalam Kualitas Keilahian, tapi kalau dilihat dari Keseluruhan Kristus (sisi kemanusiaan dan sisi Keilahian) maka Kristus bukan Tuhan tapi Manusia Ilahi.

    jadi Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus adalah untuk sisi Keilahian dalam Kualitas Keilahian Kristus bukan dalam sisi kemanusiaan Kristus.

    ReplyDelete
  7. sekilas info...
    *tentang TriTunggal

    Kalau menurut saya pribadi,
    TriTUNGGAL adalah Tiga Kapasitas-Keilahian yang berbeda, namun tetap TUNGGAL dalam Kualitas Keilahian.

    *jadi tentang Keilahian Tuhan Yesus

    Keilahian Tuhan Yesus adalah Tuhan dalam Kualitas Keilahian, tapi kalau dilihat dari Keseluruhan Kristus (sisi kemanusiaan dan sisi Keilahian) maka Kristus bukan Tuhan tapi Manusia Ilahi.

    jadi Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus adalah untuk sisi Keilahian dalam Kualitas Keilahian Kristus bukan dalam sisi kemanusiaan Kristus

    ---

    sekilas info...

    dan Tuhan tetap Satu dalam arti Satu-satunya (tiada yang lain)

    karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti yang berbeda dengan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa.

    ---

    sekilas info...
    #karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti sebagai:
    *Keilahian Yang Datang dari KEILAHIAN Bapa.

    #sedangkan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa, mempunyai inti arti sebagai:
    *KEILAHIAN Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan Yesus juga Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan RohKudus.

    ---
    sekilas info...
    jika saya menyebut Tuhan Yesus, maka saya tidak berbicara tentang sisi kemanusiaan Kristus.

    ---
    sekilas info...
    salah satu bukti bahwa Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa adalah seperti ayat dibawah ini:

    21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu

    ---
    sekilas info...

    juga karena Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa, maka Tuhan Yesuspun layak tuk disembah.

    1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”

    ReplyDelete
  8. sekilas info...
    *tentang TriTunggal

    Kalau menurut saya pribadi,
    TriTUNGGAL adalah Tiga Kapasitas-Keilahian yang berbeda, namun tetap TUNGGAL dalam Kualitas Keilahian.

    *jadi tentang Keilahian Tuhan Yesus

    Keilahian Tuhan Yesus adalah Tuhan dalam Kualitas Keilahian, tapi kalau dilihat dari Keseluruhan Kristus (sisi kemanusiaan dan sisi Keilahian) maka Kristus bukan Tuhan tapi Manusia Ilahi.

    jadi Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus adalah untuk sisi Keilahian dalam Kualitas Keilahian Kristus bukan dalam sisi kemanusiaan Kristus

    ---

    sekilas info...

    dan Tuhan tetap Satu dalam arti Satu-satunya (tiada yang lain)

    karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti yang berbeda dengan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa.

    ---

    sekilas info...
    #karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti sebagai:
    *Keilahian Yang Datang dari KEILAHIAN Bapa.

    #sedangkan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa, mempunyai inti arti sebagai:
    *KEILAHIAN Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan Yesus juga Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan RohKudus.

    ---
    sekilas info...
    jika saya menyebut Tuhan Yesus, maka saya tidak berbicara tentang sisi kemanusiaan Kristus.

    ---
    sekilas info...
    salah satu bukti bahwa Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa adalah seperti ayat dibawah ini:

    21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu

    ---
    sekilas info...

    juga karena Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa, maka Tuhan Yesuspun layak tuk disembah.

    1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”

    ReplyDelete

Subscribe via email