1. Otak manusia seperti orang sujud dalam salat
Bentuk
otak manusia pun jika diperhatikan dengan teliti akan kelihatan seperti
orang yang sedang sujud. Otak berada di bagian paling atas manusia,
tetapi apabila kita sujud, ia berada di tempat paling rendah, menandakan
pengabdian manusia pada Allah SWT.
“Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap
ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahawa
Al-Qur’an itu benar, dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahawa
sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (Surat Fusshilat : Ayat
53).
2. Saluran udara pada paru-paru membentuk kalimat tauhid
Ahli
sains telah menemui bahwa saluran-saluran udara di dalam paru-paru
manusia membentuk kalimah ‘La ilaha illallah’ (Tiada Tuhan melainkan
Allah) dalam tulisan Arab.
3. Gerakan dalam salat cerminkan simbol nama Nabi
- Berdiri lurus dalam salat melambangkan huruf Alif, ruku' melambangkan huruf Ha, sujud melambangkan huruf Mim, dan duduk melambangkan huruf Dal.
Ia akhirnya membentuk perkataan Ahmad dalam tulisan Arab, nama Nabi Terakhir yang membawa Perjanjian Terakhir. ﺩ + ﻡ + ﺡ + ﺍ = ﺪﻤﺣﺍ = Ahmad. Ketahuilah bahwa Ahmad adalah salah satu nama lain bagi Nabi Muhammad SAW dan mengikut sejarah, ibunya Aminah menginginkn anaknya itu dinamai dengan nama Ahmad, tetapi kemudian datuknya Abdul Mutalib memberikannya nama Muhammad. Ahmad dan Muhammad di dalam bahasa Arab maksudnya sama yaitu ‘Yang Terpuji’.
“Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: “Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)” …… ” (Surat As-Shaaf : Ayat 6)
4. Saat jari telunjuk diangkat pada Tasyahud dalam salat melambangkan nama Allah
Pada duduk tahiyyat akhir dalam salat, suatu sunnah bagi kita untuk mengangkat jari telunjuk ketika membaca kalimah syahadah. Jari telunjuk diangkat menandakan Tuhan yang Esa. Dan perhatikan, pada urat-urat jari itu akan membentuk kalimat Allah dalam Bahasa Arab.
“Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” (Surat Al Infithaar : Ayat 6-8).
No comments:
Post a Comment