Socianus (1539 – 1604)
“Jika pengorbanan Yesus adalah mutlak dan
tidak terbatas meliputi segalanya, maka manusia boleh bebas sepenuhnya
berbuat sesuka hatinya. Dan jika doktrin penebusan dosa benar, maka
humum Tuhan tidak lagi berlaku mengikat hamba-Nya, karena hukuman atas
segala dosa telah dibayar oleh Yesus.”
Dr. Cruden Alexander
“Bahwa untuk tujuan pengorbanan seperti
yang ditimpakan kepada Yesus dengan penderitaan dan kesengsaraan yang
amat mengerikan, itu sangat memuakkan bagi pemikiran manusia modern dan
dianggap suatu doktrin yang sangat menyeramkan.”
George Bernard Shaw
“Saya lebih suka memikul tanggung jawab
moral saya, tidaklah baik lagi saya untuk membebankan dosa-dosa pada
kambing hitam penebus dosa. Saya akan kurang berhati-hati terhadap dosa,
apabila saya tahu bahwa hal itu sama sekali tidak merugikan saya.”
William Ellery Charing (1780 – 1842)
“Pengorbanan itu harus manusia yang
melakukan untuk Tuhan, bukan Tuhan untuk manusia. Jika Yesus itu Tuhan,
mengapa justru Tuhan yang mengorbankan diri-Nya untuk manusia? Ini tidak
masuk akal sehat! Tuhan dapat saja mengampuni dosa-dosa manusia dengan
tidak menggunakan kekerasan dan cara yang keji.” (disiksa sampai mati
dipaku dikayu salib
Bagaimana Dosa Menurut Islam?
Menurut pandangan Islam, apa pun dosa
yang dilakukan oleh manusia, Allah SWT akan mengampuninya, asalkan dia
benar-benar mau bertobat dengan sungguh-sungguh, dan berjanji tidak akan
melakukannya. Semua dosa bisa Allah ampuni, kecuali dosa syirik.
Simaklah firman Allah dalam Al Qur’an berikut ini :
“Katakanlah, “Hai hamba-hamba
Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs 39 Az Zumar 53).
Dalam pandangan Islam, dosa ditanggung oleh masing-masing pelakunya. Seseorang tidak bisa menanggung dosa orang lain :
“Bahwa tidaklah seseorang yang berdosa akan menanggung dosa yang lain.” (Qs 53 An Najm 38-39)
Kesimpulan
Dari 101 Alasan yang telah diuraikan,
jelaslah bahwa Yesus itu bukan Tuhan, tetapi dia hanyalah seorang Nabi
atau Rasul Allah yang diutus untuk kaumnya yaitu Bani Israil. Pada
keempat Injil semuanya Yesus katakana bahwa dia hanyalah seorang Nabi,
dan bukan Tuhan. Perhatikan ucapan Yesus pada empat Injil :
“Lalu mereka kecewa dan
menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati
di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.” (Matius 13:57).
“Dan katanya lagi : “AKu berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.” (Lukas 4:24).
“Sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri.” (Yohanes 4:44).
Orang-orang yang hidup sezaman dengan Yesus juga tahu bahwa Yesus bukan Tuhan, tetapi hanyalah seorang nabi.
“Dan orang banyak itu menyahut: “Inilah nabi Yesus dari Nazaret di galilea.” (Matius 21:11).
Dalam Al Qur’an, Nabi Isa as memberi kesaksian bahwa dia tidak pernah mengatakan dan tidak mengajarkan bahwa dia adalah Tuhan
.
“Dan (ingatlah) ketika Allah
berfirman, “Hai Isa putera Maryam, adakah engkau mengatakan kepada
manusia, “Jadikanlah aku dan ibuku menjadi dua Tuhan selain Allah? Isa
menjawab, “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang
bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya, maka tentulah Engkau
mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui segala yang gaib; (Qs 5 Al Maaidah 116).
Dari keterangan Alkitab dan Al Qur’an sama-sama mengatakan bahwa :
YESUS (ISA AS) HANYALAH SEORANG NABI, BUKAN TUHAN.
Allah Subhana Wata Alla Berfirman Dalam Kitab Injilnya
“kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?” (Yesaya 46:5).
Allah Tidak bisa di tandingi dan di samakan oleh siapapun termasuk nabi Isa As dan Nabi Muhammad SAW.
“Bukankah Aku, Tuhan?
Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang
adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!” (Yesaya 45:21)
Hanya Allah yang bisa jadi penyelamat (juruslamat) tanpa se ijinya tidak ada yang bisa memberi syafaat ATAU PERTOLONGAN apalagi menghapus dosa yang hanya di miliki Oleh Tuhan (HAK VETO) Ridho Allah lah yang bisa menghapus Dosa Umat Manusia termasuk nabi2, isa dan nabi muhammad pun tidak berhak Menghapus Dosa Manusia .
Allah Is Only ONE Alfa dan Omega Tidak beranak dan tidak di peranakan.
No comments:
Post a Comment